Selasa, 28 September 2010

Sekolah berbasis Spiritual

SMA Negeri 2 berupaya untuk menjadi sekolah rintisan berbasis spiritual, hal itu dimaksudkan untuk menciptakan alumni yang berakhlak dan berkarakter, sehingga nantinya dimanapun mereka bekerja akan mampu mewarnai lingkungannya menjadi lingkungan yang bernuansa religius.
Karena mayoritas siswanya muslim, maka pendekatan yang digunakan adalah melalui pembiasaan pengamalan ajaran agama Islam.
Kegiatan yang diprogramkan oleh sekolah diantaranya melalui : Pembiasaan Asmaul husna pada hari Rabu dan Jum'at pada jam pertama selama satu jam pelajaran dengan rincian kegiatan sebagai berikut : Pembacaan asmaul husna secara bersama-sama dilapangan, dilanjutkan dengan membaca ayat suci al-Qur'an yang dilanjutkan dengan pemberian tausyiah oleh guru atau siswa terpilih dan diakhiri dengan membaca do'a bersama.
Kegiatan lain yang dirancang adalah melatih kejujuran siswa melalui kantin jujur yaitu pelayanan transaksi jual beli secara mandiri dengan disediakan kotak menyimpan uang sehingga siswa mengambil kembalian sendiri di kotak, dengan demikian maka terjadi pembiasaan anak untuk berlaku jujur.
Kegiatan lainnya adalah pelaksanaan shalat dhuhur berjama'ah yang terjadwal dan shalat jum'at di masjid sekolah